Friday, August 9, 2013

Cerpen : True Friend


Halo! Malem-malem mbah mau share cerita dari bobo.kidnesia.com ya meskipun cerpen dari majalah anak-anak tapi maknanya yang utama. Nih langsung aja ceritanya. Cekidot!


Kayla namanya. Dia sangat cantik dan kaya. Namun, dia juga cukup baik. Ia memiliki sahabat bernama Ally yang selalu setia menemaninya dari dulu.
"Ally! Belanja, yuk!" ajak Kayla.
"Hmm ... maaf, ya, Kayla. Mama papaku lagi sedikit kesulitan. Aku tidak boleh boros," jelas Ally.
"Aku traktir saja. Please ..." bujuk Kayla. Akhirnya Ally mengangguk. Mereka berdua pun menaiki mobil BMW Kayla yang disetir oleh sopir pribadinya.
"Pak Sadi, ke Central Park ya! Kita mau belanja," perintah Kayla. Pak Sadi mengangguk dan menyetir ke arah Central Park Jakarta.
"Thanks, Pak Sadi. Nanti jemput ya! Sekitar jam empat," pesan Kayla. Pak Sadi kembali mengangguk dan menyetir BMW Kayla pergi.
"Beli baju dulu, yuk!" ajak Kayla.
"Baiklah," jawab Ally. Sebenarnya dia ingin membeli buku. Akan tetapi, ia takut Kayla akan marah.
Ally dibelikan dua baju oleh Kayla. Sebenarnya baju ini terlalu girly ... pikir Ally. Tapi aku takut menolaknya.
Akhirnya, semua barang-barang Ally dibelikan oleh Kayla. Bukunya, bajunya, sepatunya, bahkan makanannya harus sesuai dengan Kayla. Namun Ally berusaha sabar.
Sampai, datanglah seorang anak baru yang bernama Chintya. Dia sangat kaya dan juga cantik. Kayla merasa bosan berteman dengan Ally yang tidak begitu kaya.
"Chin, bagaimana jika kita bersahabat?" usul Kayla. "
Boleh ..." jawab Chintya senang. Sejak itu, Kayla melupakan Ally sepenuhnya.
"Mengapa Kayla bertingkah laku seperti itu? Kita sudah sangat lama sekali bersahabat...." tangis Ally. Tiba-tiba saja, dia merasa pusing.
PLEK!
Ally langsung pingsan. Bu Farah, guru mereka terkejut mendapati Ally. Mama papanya ditelepon. Ally dibawa ke rumah sakit.
Kayla tak peduli apapun yang terjadi pada Ally. Sementara, Chintya pun merasa bosan bersahabat dengan Kayla. Saat Kayla ingin meminta maaf pada Ally, tahu-tahu saja Bu Farah datang.
"Anak-Anak... mari kita berdoa untuk Ally, teman kita. Dia telah pergi menghadap Yang Mahakuasa..."
Kayla menangis kencang.
"ALLY...MAAFKAN AKU. KAMU SAHABAT SEJATIKU..." tangisnya.
Semua sudah terlambat. Ally telah pergi. Kayla amat menyesal.


EmoticonEmoticon